Pendahuluan
Semua sel darah berasal undifferentiated mesenchymal cell, disebut stem cell.
Dari stem sel ini masing-masing klon berkembang dan beredar di sirkulasi sebagai trombosit,sel darah putih,dan eritrosit.
Pada awal perkrmbangan sel, tiap klon mempunyai cirri morfologi yang hampir sama dan tidak dapat dibedakan
Pada stadium ini disebut sebagai blast ,tergantung klon apa yang membentuk, misalnya mieloblast,megakarioblas,eritroblast (rubriblast)monoblast,liphoblast dan plasmoblast.
Pematangan (maturasi) sel
- Besar Sel yang belum matang uumumnya besar dan secara progresif menjadi lebih kecil.
- Inti sel muda cenderung besar dan perbandingan dengan sitoplasma besar dengan kata lain ratio inti sitoplasma besar.. Dengan bertambahnya umur sel ukuran inti absolut maupun relatif menjadi mengecil.
- Sitoplasma sel muda ,predominan berwarna kebiruan, mengandung lebih banyak RNA , dimana RNA ini menyerap cat biru (methylen blue).Dengan makin matangnya sel maka berbagai produk dihasilkan dan disekresikan di sitoplasma, sehingga sitoplasma sel matang akan berarna kemerahan dan warna biru makin berkurang.
· Chromatin inti sel muda adalah kaya akan DNA dimana kompleks molekul ini mempunyai afinitas dengan eosinofil sehingga terlihat berwarna merah. Makin bertanbah matang , warna inti akan semakin menguat sehingga warna inti akan berubah dari kemerahan (purplish red) menjasi biru tua ( dark blue).
· Struktur Chromatin Inti.Kriteria terpenting dalam menilai maturasi sel adalah struktur chromatin inti.Pada sel yang sangat muda , benang-benang chromatin jelas ,belum memadat dan tidak terlihat bagian chromatin yang gelap.
· Anak Inti (Nucleoli).Anak inti merupakan tanda sel tersebut masih belum matang.Anak inti adalah pulau –pulau kecil di inti sel, tdak menmpel pada membran , yang berwarna kepucatan atau hampir sewarna dengan sitoplasma.
- Bentuk sel bulat atau oval diameter 2-4 um (bandingkan dengan besar eritrosit =7 um) jumlah berkisar 1-4 nukleoli.
· Bentuk sitoplasma sel ditentukan oleh lingkungan dimana sel tersebut berada ,tekanan sekitar dan aktifitas amoeboid sel.
Sel primitif cenderung mempunyai bentuk yang tetap karena terfixir .Tetapi ketika keluar dari sumsum tulang ,missal di aspirasi ,maka tepi sel menjadi rusak, runcing dan tajam
Sel yang bebas di sirkulasi akan mempunyai bentuk sitoplasma yang halus.Sedangkan sel makrofag karena sifat motilitasnya akan mempunyai jonjot sitepi sel yang disebut pseudopods.dan mempunyai inti dari bentuk ginjal hingga bentuk segmented
Pada sel immature terdapat aktifitas metabolisme yang dilakukan oleh retikulum endoplasmic disekitar inti,Daerah/area ini pada pengecatan terlihat lebih terang dari bagiab sitoplasma yang lain dan area ini disebut area golgi
Granula tidak terdapat pada sitoplasma sel blast,pada stadium selanjutnya tampak granula primer yang berwarna biru gelap.
Pada stadium selanjutnya dibentuk granula sekundair yang berwarna kemerahan
Sistem Granulositik
Lekosit granulair dibuat di sumsum tulang dari stem sel berkembang menjadi prekusor sel yang disebut mieloblast.Selanjutnya mieloblas berkembang menjadi promielosit kemudian menjadi mielosit.
Mulai dari stadium ini lah dapat dibedakan menjadi tiga macam jalur tergantung dari granula sekudair yang terbentuk
Sel lekosit yang granulairnya mempunyai afinitas terhadap cat biru disebut basophil
Sel lekosit yang granulairnya mempunyai afinitas terhadap cat asam (kemerahan) disebut eosinophil
Sel lekosit yang granulairnya tidak mempunyai afinitas terhadap ke dua cat diatas disebut netrophil.
1. Lekosit Nertophil
· Mieloblast :
· Ukuran :15-20 um
· Bentuk inti : bulat ,warna kemerahan
· Anak inti : 2-4 nukleoli
· Benang Chromatin : jelas
· Warna sitoplasma : kebiruan
· Granula sitoplasma : tdk bergranula atau granula halus kebiruan
· Area golgi : ada
· Ratio inti sitoplasma : tinggi
· Promieloblast
· Ukuran :15-20 um
· Bentuk inti : bulat atau oval ,warna merah kebiruan
· Anak inti : 1 atau tidal ada
· Benang Chromatin : kasar
· Warna sitoplasma : kebiruan lebih terang
· Granula sitoplasma : granula kasar biru gelap ,bentuk bulat,oval memanjang atau tak beraturan
· Area golgi : menghilang
· Ratio inti sitoplasma : rendah
· Mielosit
· Ukuran : lebih kecil dari promielosit
· Bentuk inti : bulat, oval atau datar satu sisi,warna lebih kebiruan
· Anak inti : nucleoli tak ada
· Benang Chromatin : tidak tercat jelas,menebal
· Warna sitoplasma : kemerahan
· Granula sitoplasma : granula kecil kemerahan terang
· Area golgi : tidakada
· Ratio inti sitoplasma : rendah
· Metamielosit
· Ukuran : lebih kecil dari mielosit
· Bentuk inti : berlekuk tidak lebih dari setengah diameter inti pada salah satu sisi,warna keunguan
· Anak inti : nucleoli tak ada
· Benang Chromatin : tidak tercat jelas,menebal
· Warna sitoplasma : kemerahan
· Granula sitoplasma : granula kecil kemerahan terang
· Area golgi : tidakada
· Ratio inti sitoplasma : rendah
· Batang/staf
· Ukuran : lebih kecil dari metamielosit
· Bentuk inti : berlekuk lebih dari setengah diameter inti pada salah satu sisi, bentuk seperti tapal kuda ,warna keunguan
· Anak inti : nucleoli tak ada
· Benang Chromatin : tidak tercat jelas, lebih menebal
· Warna sitoplasma : kemerahan
· Granula sitoplasma : granula kecil kemerahan terang
· Area golgi : tidakada
· Ratio inti sitoplasma : rendah
· Segmen
· Ukuran : lebih kecil dari staf
· Bentuk inti : berlobus 2-5 ,dihubungkan dng filamen,warna keunguan
· Anak inti : nucleoli tak ada
· Benang Chromatin : tidak tercat jelas,menebal menggumpal
· Warna sitoplasma : kemerahan
· Granula sitoplasma : granula kecil kemerahan terang
· Area golgi : tidakada
· Ratio inti sitoplasma : rendah
Bentuk anomaly lekosit netrophil
- Hipersegmen:lekosit dengan 5segmen atau lebih
Sebab defisiensi B6 dan atau B12
- Hiposegmen: lekosit dengan 2 segmen
Terdapat pada Pelger Heuit,Pseudo Pelger,mielositik lekemi,infeksi berat
- Toxic granula: granula di siotoplasma dengan warna kecoklatan dengan bentuk,ukuran dan distribusi bervariasi
Sebab : infeksi berat,sepsis
- Dohle bodies: benda inklusi di sitoplasma ,dengan bangun berbagai bentuk ,warna biru langit.
Sebab : infeksi,kebakaran,toxema gravidarum
2. Lekosit eosinophil
· Mieloblast :
· Ukuran :15-20 um
· Bentuk inti : bulat ,warna kemerahan
· Anak inti : 2-4 nukleoli
· Benang Chromatin : jelas
· Warna sitoplasma : kebiruan
· Granula sitoplasma : tdk bergranula atau granula halus kebiruan
· Area golgi : ada
· Ratio inti sitoplasma : tinggi
· Promieloblast
· Ukuran :15-20 um
· Bentuk inti : bulat atau oval ,warna merah kebiruan
· Anak inti : 1 atau tidal ada
· Benang Chromatin : kasar
· Warna sitoplasma : kebiruan lebih terang
· Granula sitoplasma : granula kasar biru gelap ,bentuk bulat,oval memanjang atau tak beraturan
· Area golgi : menghilang
· Ratio inti sitoplasma : rendah
· Mielosit
· Ukuran : lebih kecil dari promielosit
· Bentuk inti : bulat, oval atau datar satu sisi,warna lebih kebiruan
· Anak inti : nucleoli tak ada
· Benang Chromatin : tidak tercat jelas,menebal
· Warna sitoplasma : kemerahan
· Granula sitoplasma : granula besar ,kasar,speris ada yang biru gelap dan kemerahan ,besar granula sama (seragam)
· Area golgi : tidakada
· Ratio inti sitoplasma : rendah
· Metamielosit
· Ukuran : lebih kecil dari mielosit
· Bentuk inti : berlekuk tidak lebih dari setengah diameter inti pada salah satu sisi,warna keunguan
· Anak inti : nucleoli tak ada
· Benang Chromatin : tidak tercat jelas,menebal
· Warna sitoplasma : kemerahan
· Granula sitoplasma : granula besar ,kasar,speris kemerahan ,besar granula sama (seragam),tidak menutup inti
· Area golgi : tidakada
· Ratio inti sitoplasma : rendah
· Batang/staf
· Ukuran : lebih kecil dari metamielosit
· Bentuk inti : berlekuk lebih dari setengah diameter inti pada salah satu sisi, bentuk seperti tapal kuda ,warna keunguan
· Anak inti : nucleoli tak ada
· Benang Chromatin : tidak tercat jelas, lebih menebal
· Warna sitoplasma : kemerahan
· Granula sitoplasma : granula besar ,kasar,speris dan kemerahan ,besar granula sama (seragam) tidak menutup inti
· Area golgi : tidakada
· Ratio inti sitoplasma : rendah
· Segmen
· Ukuran : lebih kecil dari staf
· Bentuk inti : berlobus 2-3 ,sering berbentuk kacamata ,dihubungkan dng filamen,warna keunguan
· Anak inti : nucleoli tak ada
· Benang Chromatin : tidak tercat jelas,menebal menggumpal
· Warna sitoplasma : kemerahan
· Granula sitoplasma : granula besar ,kasar,speris dan kemerahan ,besar granula sama (seragam) tidak menutup inti
· Area golgi : tidakada
· Ratio inti sitoplasma : rendah
- Lekosit Basophil
· Mieloblast :
- Ukuran :15-20 um
- Bentuk inti : bulat ,warna kemerahan
- Anak inti : 2-4 nukleoli
- Benang Chromatin : jelas
- Warna sitoplasma : kebiruan
- Granula sitoplasma : tdk bergranula atau granula halus kebiruan
- Area golgi : ada
- Ratio inti sitoplasma : tinggi
· Promieloblast
- Ukuran :15-20 um
- Bentuk inti : bulat atau oval ,warna merah kebiruan
- Anak inti : 1 atau tidal ada
- Benang Chromatin : kasar
- Warna sitoplasma : kebiruan lebih terang
- Granula sitoplasma : granula kasar biru gelap ,bentuk bulat,oval memanjang atau tak beraturan
- Area golgi : menghilang
- Ratio inti sitoplasma : rendah
· Mielosit
- Ukuran : lebih kecil dari promielosit
- Bentuk inti : bulat, oval atau datar satu sisi,warna lebih kebiruan
- Anak inti : nucleoli tak ada
- Benang Chromatin : tidak tercat jelas,menebal
- Warna sitoplasma : kemerahan
- Granula sitoplasma : granula besar ,kasar,bulat oval,jumlah dan distribusi tidak merata,warna biru gelap kemerahan (ungu) ,besar granula tidak sama (bervariasi) ,menutupi inti
- Area golgi : tidakada
- Ratio inti sitoplasma : rendah
· Metamielosit
- Ukuran : lebih kecil dari mielosit
- Bentuk inti : berlekuk tidak lebih dari setengah diameter inti pada salah satu sisi,warna keunguan
- Anak inti : nucleoli tak ada
- Benang Chromatin : tidak tercat jelas,menebal
- Warna sitoplasma : kemerahan
- Granula sitoplasma : granula besar ,kasar,bulat oval,jumlah dan distribusi tidak merata,warna biru gelap kemerahan (ungu) ,besar granula tidak sama (bervariasi) ,menutupi inti
- Area golgi : tidakada
- Ratio inti sitoplasma : rendah
· Batang/staf
- Ukuran : lebih kecil dari metamielosit
- Bentuk inti : berlekuk lebih dari setengah diameter inti pada salah satu sisi, bentuk seperti tapal kuda ,warna keunguan
- Anak inti : nucleoli tak ada
- Benang Chromatin : tidak tercat jelas, lebih menebal
- Warna sitoplasma : kemerahan kepucatan
- Granula sitoplasma : granula besar ,kasar,bulat oval,jumlah dan distribusi tidak merata,warna biru gelap kemerahan (ungu) ,besar granula tidak sama (bervariasi) ,menutupi inti
- Area golgi : tidakada
- Ratio inti sitoplasma : rendah
· Segmen
- Ukuran : lebih kecil dari staf
- Bentuk inti : berlobus 3 , bentuk seperti semanggi ,dihubungkan dng filamen,warna keunguan
- Anak inti : nucleoli tak ada
- Benang Chromatin : tidak tercat jelas,menebal menggumpal
- Warna sitoplasma : kemerahan lebih pucat
- Granula sitoplasma : granula besar ,kasar,bulat oval,jumlah dan distribusi tidak merata,warna biru gelap kemerahan (ungu) ,besar granula tidak sama (bervariasi) ,menutupi inti
- Area golgi : tidakada
- Ratio inti sitoplasma : rendah
Monosit
Monosi adalah lekosit yang berfungsi sebagai phagosit, yang bersama netrophil dan makrofag jaringan berperan besar sebagai pertahanan terhadap organisme atau zat asing.
Monosit merupakan turunan dari stem sel di sumsum tulang ,berkembang menjadi makrofag di sirkulasi darah dan cairan tubuh (mis cairan pleura),sebagaian menjadi makrofag di jaringan dan di organ retikulair.
Monosit yang di sirkulasi,cairan tubuh maupun jaringan mempunyai kemampuan untuk bertransformasi ke tempat lainnya
Seperti seri lekosit yang lain monosit juga mengalami maturasi dari monoblast,promonosit selanjutnya menjadi monosit
· Ukuran : 14 um
· Sitoplasma : kebiruan
· Inti : bulat sedikit berlekuk
· Benang chomatin : jelas
· Anak inti : 1-2 nukleoli
· Ratio inti sitoplasma : tinggi
· Cat supra vital : benda speris ,merupakan like mitokondria
· Ukuran : 11-13 um
· Sitoplasma : kebiruan
· Inti : berlekuk lebih banyak
· Benang chomatin : jelas
· Anak inti : nucleoli tidak jelas tampak
· Cat supra vital : benda speris ,merupakan like mitokondria
· Ukuran : 10-11 um
- Sitoplasma : abu-abu kebiruan terang,terdapat banyak vakuola –vakuola kecil sehingga seperti busa sabun
- Granula : kecil jernih ,sehingga seperti pecahan kaca/gelas
- Inti : berlekuk lebih banyak,berbentuk ginjal hingga seperti batang,kadang berlobus atau seperti otak.
- Benang chomatin : menebal,menggumpal tapi pola linier benang masih tersisa
· Anak inti : nucleoli tidak ada
- Membran sel :berjonjot membentuk kaki palsu,yang tidak beraturan.Kadang terdapat sel atau bakteri yang fagos/dimakan
Abnormal monosit
· Monosit besar : (bandingkan dengan eritrosit ) terlihat pada infeksi kronis dan endokarditis bacterialis
· Mikromonosit : terdapat pada penyakit degeneratif,keganasan .
Limphosit
Seperti sel darah yang lain limphosit juga turunan dari stem sel,hanya pematangan sel ini dimatangkan di organ yang sesuai dengan Bursa dan Thymus.
Liphosit yang dimatangkan di bursa disebit limphosit B dan yang dimatangkan di thymus disebut limphosit T
Kedua limphosit ini mempunyai perbedaan fungsi t,tetapi dengan mikroskop biasa dan pengecatan giemsa secara morfologis sangat sulit dibedakan .
Dalam tulisan ini akandibahas morfologi limphosit tanpa membedakan ke dua jenis limphosit tersebut.
· Limphoblast
· Besar : 12-20 um
· Bentuk inti : bulat
· Benang chromatin: jelas ,kemerahan
· Anak inti: : 1 atau lenih nukleoli
· Sitoplasma : kebiruan dengan sedikit area golgi
· Granula : tidak ada
· Prolimphosit
· Besar : 12-15 um
· Bentuk inti : bulat
· Benang chromatin: jelas ,kemerahan,terdapat sedikit penggumpalan
· Anak inti: : tak ada nukleoli
· Sitoplasma : kebiruan lebih pucat dari limphoblast
· Granula : tidak ada
· Limphosit
· Besar : 7-15 um
· Bentuk inti : bulat
· Benang chromatin : tidak jelas ,tampak jelan clumpin (menggumpal)
· Anak inti: : tidal ada
· Sitoplasma : kebiruan terang
· Granula : tidak ada
Abnormal limphosit
Limphosit dengan besar hampir sama dengan eritrosit (7 um)
Limphosit sebesar manaosit atau 3 kali atau lebih besar eritrosit
Merupakan reaksi terhadap benda asing
Limphosit biasa dengan pengecatan giemsa sitoplasmanya biru (lebih biru dari limphosit yang lain dalam preparat yang sama)
Terdapat pada Demam berdarah
- Limphosit teraktivasi (sel Downey)
Limphosit yang mengalami perubahan menjadi blastoid (seperti sel Blast),monositoit (seperti sel Monosit) dan plasmasitoid(seperti sel plasma)
Terdapat pada penyakit virus