Sabtu, 05 Mei 2012

10 Mitos tentang buah dan sayur


Ada banyak mitos yang beredar tentang makanan yang bernutrisi, salah satunya adalah mitos mengenai buah dan sayur yang Anda nikmati. Simak sepuluh mitos tersebut selengkapnya seperti yang dilansir dari Woman's Day (04/05) berikut ini.


Bentuk tomat
Tomat yang bermutu adalah yang bulat dan tidak lembek, meskipun demikian warna tidak mempengaruhi kualitas tomat sebab beberapa jenis tomat memiliki warna berbeda.


Baby carrot
Baby carrot adalah wortel mungil dengan rasa yang lebih manis dari wortel biasa. Jadi Anda jangan menyamakan wortel biasa dan baby carrot, karena jenisnya berbeda.


Apel yang dikupas
Apel yang sudah dikupas dan berubah warna menjadi cokelat kelihatannya tidak enak, namun sebenarnya rasanya tetap sama dan nutrisinya pun tidak berubah.


Bunga kol
Beberapa jenis bunga kol dengan warna berbeda sebenarnya memiliki rasa dan nutrisi yang berbeda. Anda pun bisa mengonsumsinya sesuai dengan selera.


Kentang
Menyimpan kentang terlalu lama akan menimbulkan cabang yang tumbuh. Apabila cabang tersebut tidak terlalu banyak, Anda tetap bisa mengonsumsinya.


Asparagus
Banyak mitos yang menyebutkan bahwa semakin tipis asparagus, maka semakin baik sayuran tersebut. Kenyataannya, asparagus yang paling hijau justru yang terbaik untuk dikonsumsi.


Menyimpan buah dan sayur
Coba tebak di mana tempat terbaik untuk menyimpan sayur dan buah agar tahan lama? Jawabannya adalah lemari es! Jadi jangan percaya tempat-tempat lain untuk menyimpan sayur dan buah Anda.


Strawberry
Jangan mencuci strawberry kemudian menyimpannya, sebab strawberry lebih baik dibiarkan kering untuk menjaga keawetannya.


Tulang kubis
Tulang pada kubis yang berwarna putih sering dibuang dan dianggap tidak bernutrisi, padahal bagian tersebut mengandung air dan rendah kalori yang baik bagi kesehatan.


Lemari es
Jangan menganggap bahwa menyimpan sayur dan buah di lemari es sudah berhasil membunuh segala macam jenis bakteri. Anda tetap harus rajin mencuci tangan dan menjaga kebersihan diri untuk mengurangi risiko penyebaran bakteri.


Semoga informasi tersebut di atas mengenai mitos buah dan sayur bermanfaat bagi Anda. Stay healthy, folks!


Lihat Berita Terbaru di : www.merdeka.com

0 komentar:

Posting Komentar