Jumat, 06 Juli 2012

Makan seafood untuk turunkan risiko serangan jantung


Apakah Anda termasuk penggemar seafood? Jika iya, maka Anda wajib berbahagia, karena makan seafood seminggu sekali bisa menurunkan risiko serangan jantung. Udang, kepiting, cumi-cumi, dan seafood lainnya kaya akan vitamin, mineral, dan gizi lainnya yang sangat bermanfaat bagi tubuh.
Meskipun ada yang bilang seafood mengandung kolesterol, jangan takut makan makanan laut ini jika Anda makan secukupnya dan sesuai aturan. Simak nutrisi yang terkandung dalam berbagai jenis seafood seperti yang dilansir dari Daily Mail (04/07) berikut ini.
KepitingKepiting kaya akan protein dan omega-3 yang berfungsi sebagai anti inflamasi. Mengonsumsi kepiting sebaiknya diimbangi dengan sayuran dan jangan terlalu banyak atau sering dalam menikmatinya.
Cumi-cumiSelain protein, cumi-cumi juga mengandung omega-3, vitamin B, dan yodium. Kalori cumi-cumi juga cukup tinggi, jadi jangan terlalu banyak makan seafood ini jika Anda sedang diet. Pilihlah cumi-cumi yang segar agar Anda bisa mendapat nutrisi maksimal dari makanan laut ini.
TiramTiram mengandung protein, zinc, omega-3, dan bonusnya, rendah kolesterol! Porsi tiram yang disarankan setiap minggunya adalah setengah lusin untuk memenuhi kebutuhan zinc dalam tubuh. Sayangnya, sebaiknya Anda menjauhi tiram jika memiliki alergi terhadapnya.
RemisMirip seperti tiram, remis kaya akan zat besi, asam folat, vitamin A dan B, yodium, dan zinc. Ibu hamil biasanya disarankan untuk mengonsumsi remis yang sudah matang dimasak.
KerangKerang mengandung omega-3, vitamin B, kalium, magnesium, dan berita baiknya... tidak ada lemak jenuh! Kerang juga rendah kalori, sehingga bisa dibilang kerang adalah salah satu pilihan seafood terbaik yang bisa Anda nikmati.
UdangDi dalam udang, ada zinc, yodium, selenium, namun tinggi kolesterol. Akan tetapi udang cukup rendah lemak dan rendah kalori. Udang segar adalah pilihan yang disarankan jika Anda ingin mendapat manfaat maksimal dari seafood yang satu ini.
LobsterLobster mengandung protein, yodium, selenium, dan vitamin B. Lobster juga rendah kolesterol, rendah lemak, dan rendah lemak jenuh jika dibandingkan dengan daging sapi dan udang. Meskipun demikian, Anda yang mengalami kolesterol sebaiknya tidak terlalu sering mengonsumsi lobster.
GuritaBagian gurita yang dimakan biasanya adalah lengannya. Gurita kaya akan vitamin B, kalium, zat besi, dan selenium. Bagi Anda yang anemia, makan saja gurita agar kadar hemoglobin kembali naik. Hindari gurita yang sudah dewasa karena mereka agak alot.
Hampir semua seafood mengandung protein. Jadi bagi Anda yang bosan dengan kepiting misalnya, Anda tetap bisa mendapatkan asupan protein dari jenis seafood yang lain. Di antara berbagai jenis seafood di atas, Anda paling suka yang mana?
sumber : www.merdeka.com

0 komentar:

Posting Komentar