Jumat, 06 Juli 2012

Masalah kesehatan yang biasa dialami saat berpuasa


Pada hari-hari awal berpuasa, tubuh biasanya 'kaget' akan pola makan yang baru. Hal itu pun mempengaruhi kondisi kesehatan yang membuat kita tidak nyaman. Seperti yang dilansir daritheismaili.org (04/07), ada beberapa jenis masalah kesehatan yang biasa dialami ketika berpuasa dan cara mengatasinya. Simak penjelasannya berikut ini.
MualMasalah mual biasanya dikarenakan terlalu banyak makan, kurang minum, dan kurang asupan serat. Untuk menghindari rasa mual, perbanyak konsumsi sereal gandum yang kaya serat, sayuran, dan air putih selama berpuasa.
Sakit kepalaSakit kepala saat puasa bisa disebabkan oleh konsumsi kafein berlebih, kurang tidur, dehidrasi, dan tentu saja, rasa lapar! Menghindari rokok dan kafein jauh-jauh hari sebelum Ramadan tiba akan menghindarkan Anda dari sakit kepala. Daripada kafein, lebih baik minum teh, jus, atau air putih. Jangan lupa untuk tidur cukup juga!
Masalah pencernaanOrang-orang yang berpuasa cenderung 'balas dendam' ketika berbuka karena di siang hari mereka merasa sangat kelaparan. Makan berlebihan itu pun akhirnya menyebabkan masalah pencernaan yang sangat tidak nyaman. Cara mengatasinya adalah dengan makan secukupnya dan minum air putih sebanyak-banyaknya.
Kadar gula dalam darahJarak makan yang terlalu jauh akan menurunkan kadar gula dalam darah. Kemudian gula itu kembali naik saat Anda menikmati makanan manis ketika berbuka. Naik turunnya kadar gula dalam darah membuat tubuh mudah lelah, pusing, dan kurang konsentrasi. Solusi untuk masalah ini salah satunya adalah mengurangi makanan manis dan menggantinya dengan makanan berprotein tinggi. Dengan demikian, kadar gula dalam darah bisa tetap stabil dan tubuh tetap mendapat sumber energi dari protein.
Ingat, berbuka puasa adalah jadwal makan yang harus dinikmati secara wajar, bukan pesta yang dihabiskan dengan makan sepuasnya. Apabila masalah kesehatan tersebut di atas tetap berlanjut dan semakin parah, segera hubungi dokter terdekat. Menikmati Ramadan dalam keadaan sehat tentu jauh lebih menyenangkan daripada terganggu dengan masalah kesehatan yang ada, setuju?
sumber : www.merdeka.com

0 komentar:

Posting Komentar