Sabtu, 07 Juli 2012

Strategi Epidemiologi


Strategi Epidemiologi

Suatu pendekatan atau kegiatan yang berpola dan berstruktur untuk mengetahui dan mengkaji frekuensi, distribusi dan determinan suatu masalah kesehatan
Kegiatan Pokok Strategi Epid
Merumuskan hipotesis.
      = konsep yg mengandung uraian ttg faktor-faktor yang diperkirakan berperan sbg penyebab frek, distrbusi dan determinan masalah kesehatan.
2. Menguji hipotesis.
     = melakukan penelitian epidemiologi analitik.
3. Menarik kesimpulan.
    = kesimpulan tentang sebab akibat
Hipotesis dalam Epidemiologi
Unsur pokok hipotesa epidemiologi
Keterangan tentang man
usia (man)
Keterangan tentang sebab (agent)
Keterangan ttg akibat (disease)
Keterangan ttg dosis sebab (doses)
Keterangan ttg waktu (time)
Cara menyusun hipotesa epidemiologi
1. Methode of different (perbedaan)
    - memanfaatkan frekuensi data dari 2 kasus yg berbeda dg melihat adanya faktor X.
2. Methode of agreement (persetujuan)
    - memanfaatkan suatu faktor X pada setiap kejadian kasus.
3. Methode of concomitant variation (perubahan bertahap)
    - memanfaatkan perubahan faktor X terhadap perubahan frekuensi.
4. Methode of analogy
    - memanfaatkan methode yang telah ada, jika sama maka penyebab penyakitnya adalah sama.



HUBUNGAN SEBAB AKIBAT
HAKEKAT SEBAB AKIBAT
 = UNTUK MENCARI FAKTOR2 PENYEBAB TIMBULNYA MASALAH KESEHATAN.
2. KONDISI PD HUB. SEBAB AKIBAT
- YG DICARI DLM HUB SEBAB AKIBAT SEBENARNYA ADALAH KONDISI2 YG DPT MENIMBULKAN HUB YG DIMAKSUD.
   

KONDISI YG MUTLAK  (NECESSARY CONDITION)
Utk terjadi hub. Sebab akibat maka necessary condition harus ditemukan.
Cont: a sbg kondisi yg mutlak utk B jika bahwa B hanya muncul jika ada A
b. Kondisi yan cukup (sufficient condition)
Peranan sufficient condition adl sama dg N.C bedanya hanya pd derajat peranannya, dimana peranan S.C dpt diganti d kondisi lain yg serupa.
Cont. A disebut sbg S.C utk B, jika diket. B muncul oleh karena A juga oleh faktor lain di samping A.

c. Kondisi yan menopang (contributory condition)
Kondisi yg menopang terjadinya hub sebab akibat yakni thd N.C ataupun S.C
Cont. C disebut C.C utk B jika diket utk terjadi B disamping A (N.C) diperlukan C.
d. Kondisi yg memungkinkan (Contingent Condition)
Perananya memungkinkan terjadinya hub sebab akibat
Cont. C disebut C.C utk B, jika diket sekalipun ada A, B tidak terjadi jika disekitarnya tidak ditemukan C

e. Kondisi pilihan (Alternatif Condition)
Kondisi pilihan y dapat menimbulkan hub sebab akibat
Cony. C disebut A.C utk B jika diket kehadiran A sebagai SC utk menimbulkan B dapat diganti oleh C

0 komentar:

Posting Komentar