Jumat, 06 Juli 2012

Payudara besar lebih rentan terkena kanker

Payudara besar tampaknya adalah hal yang diinginkan oleh semua wanita. Tak heran banyak wanita yang melakukan berbagai cara untuk memperbesar ukuran payudara mereka. Namun, tahukah Anda bahwa ukuran payudara juga berkaitan dengan risiko kanker?

Penelitian genetik yang mengamati 16.000 wanita menemukan adanya mutasi genetik pada ukuran payudara yang berkaitan dengan kanker. Para partisipan dalam penelitian ini diminta untuk memberikan ukuran bra mereka dalam skala 10, mulai AAA sampai DDD.

Dr Nicholas Eriksson dari 23andMe mengatakan pada Daily Mail (04/07) bahwa tiga dari mutasi gen yang mengatur pertumbuhan estrogen berperan penting dalam pertumbuhan payudara sangat berkaitan dengan kasus kanker payudara.

Berdasarkan penelitian yang diterbitkan dalam jurnal BMC Medical Genetics, kaitan ini tidak tergantung pada usia, sejarah kehamilan atau menyusui, serta gen yang diturunkan.

Meski ukuran payudara berhubungan dengan faktor keturunan, namun peneliti mempercayai bahwa kadar hormon estrogen yang tinggi juga berperan dalam hal ini, serta dalam peningkatan faktor risiko kanker payudara.

Sebuah penelitian di Harvard School of Public Health pada tahun 2006 menunjukkan bahwa ukuran payudara yang besar pada remaja yang langsing membuat mereka lebih rentan terkena kanker payudara ketika dewasa.

Remaja perempuan yang memiliki BMI 25 atau kurang dan ukuran bra D atau lebih besar, memiliki risiko terkena kanker payudara lebih besar dibandingkan dengan remaja yang memiliki BMI sama namun dengan ukuran bra A atau lebih kecil.

Meski begitu, ketua penelitian, Karin Michels, menyatakan bahwa penemuan ini tak menjamin para wanita yang memiliki ukuran payudara kecil aman dari kanker payudara. Dia tetap menekankan pentingnya memeriksakan diri secara teratur bagi semua wanita.

sumber : www.merdeka.com

0 komentar:

Posting Komentar