Sabtu, 07 Juli 2012

UJI ANION


UJI ANION

Pemisahan Anion ke dalam golongan seca ra sistematis seperti pada kation sebe-           narnya belum ada.
Beberapa metode untuk membagi anion da lam golongan adalah:
Treadwell
     pembagian anion berdasarkan perbeda-an kelarutan dari garam-garam Barium dan Argentumnya
2. Menurut Arthur I Vogel pembagian Anion    berdasarkan atas:    a. Anion yang mengeluarkan gas jika di-        tambah asam    b. Anion yang memberikan reaksi tertentu        di dalam larutannya 3. Menurut Feigl pembagian Anion berdasar    kan atas:    sifatnya setelah penambahan Zn(NO3)2
   METODE SEDERHANA YANG DIGUNA-
   KAN ADALAH ARTHUR I VOGEL
ANION YANG MENGELUARKAN GAS JIKA DITAMBAH ASAM
Anion ditambah asam klorida encer atau asam sulfat encer akan mengeluarkan gas
      Jenis Anion tersebut: Karbonat, Bikarbonat, Sulfit, Thio-sulfat, Sulfida, Nitrit, Hypoklorit, dan Cyanat

Anion ditambah asam sulfat pekat akan mengeluarkan
      gas atau uap asam
      Jenis Anion tersebut: Fluorida, Klorida, Bromida, Iodida
      Nitrat, Klorat, Perklorat, Bromat, Iodat, Borat, Ferrocya-
      nida, Ferricyanida, Thiocyanat, Format, Acetate, Tar-
      trat dan Citrat
B. ANION-ANION YANG MEMBERIKAN REAKSI TERTENTU DI DALAM LARUTANNYA
1. Anion yang memberikan reaksi pengendapan yaitu:
    Sulfat, Persulfat, Fosfat, Fosfit, Arsenat, Arsenit, Silikat,
    Silikofluorida, Salicylat, Benzoat dan Succinat.
2. Anion yang memberikan reaksi oksidasi-reduksi (redoks)
    Manganat, Permanganat, Chromat, dan Dichromat.
Dari pemeriksaan pH larutan dan Kation dapat diketahui
Anion yang ada dan tidak ada. Contoh kombinasi anion yg
“incompatible” adalah:
1. Anion Oksidator Kuat
    Nitrat, Chlorat, Bromat tidak ada pada reduktor kuat se-
    perti Sulfida, Sulfit, Iodida dll.    
2. Campuran yang mudah larut dalam air dan mengandung    ion Ag+ tidak mengandung anion Halogenida, Thiocyanat    Cyanida, Sulfida, Fosfat, Borat dsb. 3. Campuran yang mudah larut dalam air/Asam encer dan    mengandung ion Pb2+ atau Ba2+ tidak mengandung anion    Sulfat
Penyelidikan Pendahuluan Anion
Sifat anion: oleh asam diuraikan menjadi gas yang dikenali
Sampel:      dipakai zat padat
Cara kerja:  0,1 gram zat padat dimasukkan tabung reaksi
                    kemudian tambahkan:
               1. Asam sulfat encer- 2 ml Catat reaksi pada kea-
                  daan dingin dan panas
                 2. Asam sulfat pekat-2 ml Catat reaksi dalam ke-                     adaan dingin dan panas Catatan: a. untuk Chlorat dan Permanganat berat sampel                    0,02 gr (bahaya meledak waktu pemanasan)                b. penambahan asam sulfat pekat menunggu re-                    aksi dengan asam sulfat encer selesai. 1. Reaksi dengan Asam Sulfat encer

2. Reaksi dengan Asam Sulfat Pekat

Untuk menyelidiki anion dalam larutan, dibuat suatu larutan yang mengandung semua anion bebas logam berat. Caranya zat yang akan diperiksa dididihkan dengan larutan Na2CO3 jenuh. Logam-logam kecuali logam alkali akan me- ngendap sebagai karbonat dan anion-anion akan larut se- bagai garam Natriumnya.     MX + Na2CO3                  MCO3end + Na2X
Cara kerja:
Didihkan 1 gr zat dengan 25 ml lar Na2CO3 jenuh (4 gr dalam 25 ml air)
selama 10 menit dalam erlenmeyer tertutup Corong. Lalu disaring dan
endapan dicuci air panas. Semua tapisan di campur dan di jaga volu-
menya + 30 – 35 ml. Endapan di simpan (zat Asal). Tapisannya disebut
Larutan Na2CO3 yang dibuat ( = Ekstrak Soda ). Larutan ini digunakan
untuk penyelidikan anion.

0 komentar:

Posting Komentar